Jika Variabel Terikat Merupakan Variabel Kategorik, Jangan Paksakan Pakai Regresi Linier Metode OLS
Analisis regresi linier metode kuadrat terkecil (Ordinary Least Squares/OLS) merupakan metode analisis yang paling sering digunakan peneliti untuk menganalisis pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Namun demikian, bagi kalian yang akan menggunakan analisis ini, kamu harus memperhatikan sejumlah asumsi yang dipersyaratkan.
Mengapa kita harus mengecek tiap asumsi yang dipersyaratkan? Hal ini dikarenakan agar hasil estimasi yang diperoleh tidak bias. Kalau kamu belajar statistik dan ekonometrika, uji asumsi ini dilakukan untuk memastikan tercapainya Best Linear Unbiased Estimator (BLUE). Jika hasil estimasinya tidak bias dan robust, tentu hal ini akan menghindari kesalahan dalam menyimpulkan hasil penelitian.
Variabel Terikat Saya Kategorik, Bisakah Pakai Regresi Linier Metode OLS?
Sesuai dengan judul artikel ini, saya ingin membahas: apakah jika variabel terikat saya adalah variabel kategorik, bolehkah menggunakan regresi linier metode OLS?
Seperti kita ketahui, penggunaan regresi linier ini disarankan jika variabel menggunakan skala interval atau rasio (kontinu). Hal ini dimaksudkan agar pemenuhan terhadap sejumlah uji asumsi klasik yang dipersyaratkan memiliki peluang besar untuk terpenuhi.
Namun demikian, ada kondisi di mana kita ingin mengetahui pengaruh beberapa variabel bebas (yang diukur dalam skala interval atau rasio) terhadap variabel terikat yang justru diukur dalam skala nominal. Variabel yang diukur menggunakan skala nominal ini merupakan variabel kategori yang membedakan menjadi dua kategori. Lalu yang menjadi pertanyaan: bolehkah saya tetap menggunakan metode OLS?
Berbagi Pengalaman untuk Pilihan Analisis Regresi dengan Variabel Terikat Berskala Nominal
Pada kondisi tersebut, berdasarkan pengalaman, saya sarankan untuk tidak memaksakan menggunakan regresi linier metode OLS. Hal ini disebabkan karena dalam regresi linier metode OLS, keberadaan variabel terikat sangat penting dan disarankan diukur dalam skala interval atau rasio.
Jika variabel terikat diukur menggunakan skala nominal, di mana pilihannya adalah probabilitas terhadap suatu pilihan (misalnya: A atau B, ya atau tidak), maka kita tetap dapat menggunakan analisis regresi. Namun, bukan dengan regresi linier OLS. Sebagai alternatif, kita dapat memilih untuk menggunakan analisis regresi logistik biner.
Regresi logistik biner sangat cocok digunakan untuk analisis regresi di mana variabel terikatnya merupakan variabel kategorik yang diukur menggunakan skala nominal. Pada intinya, kita ingin mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap probabilitas dari variabel terikat tersebut.
Apakah Regresi Logistik Biner Harus Uji Asumsi Klasik?
Apakah ketika kita memilih menganalisis menggunakan regresi logistik biner, kita juga harus melakukan uji asumsi klasik seperti pada regresi linier metode OLS?
Jawabannya: tidak. Analisis regresi logistik biner tidak mensyaratkan asumsi yang ketat seperti halnya pada regresi linier metode OLS. Namun demikian, kita tetap dapat melakukan pengecekan, misalnya untuk memastikan tidak adanya korelasi yang kuat antar variabel bebas (multikolinearitas).
Kita tidak harus melakukan sejumlah uji yang kompleks seperti pada uji asumsi klasik regresi linier.
Kesimpulan
Berdasarkan yang telah saya sampaikan sebelumnya, jika kita ingin menganalisis pengaruh sejumlah variabel bebas terhadap variabel terikat, namun variabel terikatnya merupakan variabel kategori berskala nominal, maka disarankan untuk menggunakan regresi logistik biner.
Dalam regresi logistik biner, kita ingin mengetahui bagaimana pengaruh sejumlah variabel bebas terhadap probabilitas dari variabel terikat tersebut.
Semoga artikel singkat ini bermanfaat bagi rekan-rekan yang sedang membutuhkan informasi terkait hal ini. Jika rekan-rekan memiliki pertanyaan atau hal yang ingin didiskusikan, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar di bawah artikel ini.
Terima kasih telah membaca. Tunggu update artikel priyono.id pada kesempatan berikutnya!
Posting Komentar untuk "Jika Variabel Terikat Merupakan Variabel Kategorik, Jangan Paksakan Pakai Regresi Linier Metode OLS"